Hidayatullah.com–Pengacara hak asasi manusia terbaik Mesir Khaled Ali mengatakan delapan pengunjuk rasa ditahan dan dituduh “berhubungan dengan organisasi teroris” setelah bergabung dalam protes kecil di Kairo menentang keputusan Donald Trump yang mengakui Yerusalem (Baitul Maqdis) sebagai Ibu Kota Israel.
Ali mengatakan pengunjuk rasa ditangkap pada hari Sabtu di depan Asosiasi Pers Mesir di pusat Kota Kairo setelah aksi menentang langkah Presiden Donald Trump, demikian laporan Associated Press seperti dikutip Arab News, Senin (11/12/2017).
Jaksa tidak bisa dihubungi segera pada hari Senin untuk dimintai pernyataan.
Baca: ‘Implikasi besar’ Dipindahnya Kedutaan AS ke Baitul Maqdis
Ali mengatakan mereka yang ditahan, termasuk satu orang aktivis perempuan, dituduh berhubungan dengan kelompok Ikhwanul Muslimin.
Presiden Mesir Abdul-Fattah El-Sisi adalah sekutu dekat Trump, yang pengumumannya memicu protes di seluruh dunia.*/Abd Mustofa