Hidayatullah.com—Kelompok bersenjata Al-Shabab melancarkan serangan ke sebuah pangkalan militer di mana tentara Amerika Serikat melatih anggota pasukan komando di Somalia.
Dilansir BBC Senin (30/9/2019), penduduk setempat melaporkan adanya suara ledakan besar dan baku tembak di Bandara Baledogle di daerah Shabelle Bawah.
Al-Shabab mengklaim sebagai pelaku serangan tersebut, yang katanya dengan meledakkan sebuah mobil di pintu gerbang sebelum mengirim pasukannya masuk ke kamp pelatihan militer itu.
Para pejabat militer Somalia mengatakan gerombolan bersenjata itu sudah berhasi dipukul mundur.
Pangkalan tersebut, sekitar 100km arah barat dari ibu kota Mogadishu, kabarnya merupakan basis tentara khusus AS, pasukan khusus Somalia dan pasukan penjaga perdamaian Uganda. Tempat itu dijadikan sebagai tempat peluncuran drone-drone AS dan juga berfungsi sebagai pusat pelatihan.
Para pejabat di Somalia mengatakan bahwa Al-Shabab menggiatkan serangannya di Mogadishu sebagai aksi balasan terhadap serangan-serangan udara AS dan kawan-kawan. Sejak Donald Trump menjabat presiden Amerika Serikat awal tahun 2017, AS semakin gencar melakukan serangan udara terhadap kelompok Al-Shabab.
Sementara itu di hari yang sama tetapi tempat terpisah, konvoi militer pasukan militer Italia dihantam ledakan di Mogadishu. Kementerian Pertahanan Italia mengatakan bahwa serangan tersebut tidak menimbulkan korban jiwa.*