Hidayatullah.com—Presiden Ceko Milos Zeman, ketika mengomentari undang-undang Hungaria yang melarang materi LGBT dimasukkan dalam pelajaran sekolah, dalam wawancara televisi hari Ahad (27/6/2021) mengatakan bahwa menurutnya orang transgender “menjijikkan”.
Zeman, yang dikenal dengan pandangannya yang kerap di luar arus utama, mengatakan hal itu ketika dimintai komentar soal RUU baru yang diloloskan Hungaria bulan ini, yang melarang pemberian materi-materi yang mempromosikan homoseksual dan perubahan gender di sekolah.
“Apabila Anda melakukan operasi perubahan kelamin pada dasarnya Anda melakukan kejahatan yang mencelakakan diri sendiri,” kata Zeman kepada CNN Prima seperti dilansir Reuters. “Setiap operasi itu berisiko, dan orang-orang transgender ini bagi saya menjijikkan.”
“[Presiden Hungaria] Viktor Orbán mengatakan dia tidak menentang homoseksual, melainkan dia menentang manipulasi tidak hanya orangtua, tetapi juga anak-anak dalam pendidikan seks,” kata Zeman. “Saya melihat tidak ada alasan untuk tidak setuju dengannya, karena saya benar-benar geram dengan suffragettes, Me Too movement dan Prague Pride. “
Lebih dari setengah 27 anggota Uni Eropa menentang UU di Hungaria tersebut, tetapi sejauh ini pemerintah Ceko tidak melakukannya. Zeman mengatakan UU tersebut merupakan urusan internal Hungaria.
Presiden-presiden Ceko selama ini dibatasi kekuasaan eksekutifnya. Namun, Zeman dan para pendahulunya memiliki pengaruh kuat dalam perdebatan publik. Presiden Zeman juga dikenal sangat berpihak kepada Rusia dan China dan mengkritik migrasi orang dari negara-negara Muslim ke Eropa.*