Hidayatullah.com–Menyusul pertemuan mendadak negara-negara anggota organisasi kerjasama Teluk GCC hari Ahad (16/11/2014), Arab Saudi, Uni Emirat Arab dan Bahrain setuju untuk mengirimkan kembali duta besarnya ke negara Qatar.
Dilansir Al-Arabiya, pertemuan Ahad malam itu menghasilkan kesepakatan di mana negara anggota GCC berjanji akan membuka lembaran baru kerjasama antar negara yang lebih kuat, khususnya dalam menghadapi berbagai masalah sensitif di kawasan itu seperti yang sedang terjadi saat ini.
“Berdasarkan hal ini, Arab Saudi, UEA dan Bahrain memutuskan untuk mengirim kembali duta besar mereka ke Doha,” bunyi pernyataan bersama negara anggota GCC.
Ketiga negara itu menarik dubesnya masing-masing dari Qatar pada bulan Mei lalu, menyusul sikap pemerintah Doha yang dianggap melindungi kelompok-kelompok dan tokohnya yang kerap menimbulkan masalah di sejumlah negara GCC, termasuk organisasi Al-Ikhwan Al-Muslimun asal Mesir.
Oleh karena hubungan negara-negara GCC semakin memburuk akibat masalah itu, Qatar menyuruh keluar beberapa orang tokoh Al-Ikhwan yang berlindung di negaranya pada bulan September.
Meskipun para pejabat Turki sempat menyatakan tidak mau menampung tokoh-tokoh Al-Ikhwan tersebut, Turki kabarnya menjadi tempat persinggahan baru para tokoh Al-Ikhwan asal Mesir setelah dikeluarkan dari Qatar.*