Hidayatullah.com–Kelompok ISIS mengeksekusi 27 petempur Hashd al-Shaabi yang tertangkap di provinsi Kirkuk utara, Iraq, demikian laporan yang dirilis oleh pemerintah Iraq dikutip Anadolu Agency Senin 19 Februari 2018.
“Pada Ahad sore, sepasukan petempur Hashd al-Shaabi disergap oleh kelompok ISIS, menyebabkan pertempuran yang berlangsung selama lebih dari dua jam,” pernyataan itu menjelaskan.
Hashd al-Shaabi atau Popular Mobilisation Force/PMF, sebuah kelompok sayap militer Syiah, pada tahun 2016 digabungkan ke dalam angkatan bersenjata Iraq.
“Dikarenakan besarnya jumlah penyerang dan keadaan yang sulit, sekitar 20-an petempur kami terbunuh,” tambah pernyataan tersebut.
Baca: Milisi Syiah Usir Penduduk Sipil di Desa Mayoritas Sunni
Afrasyav Qamil, seorang juru bicara Direktorat Kepolisian Kirkuk, mengatakan pada Anadolu Agency sebelumnya bahwa ISIS telah membunuh semua petempur Hashd al-Shaabi yang mereka tangkap setelah pertempuran.
Menurut Qamil, jasad dari 27 petempur Hashd yang terbunuh ditemukan oleh pasukan keamanan Iraq yang tiba di area tersebut setelah pertempuran terjadi.
Selain menyatakan bahwa para petempur Hashd telah “secara brutal” dieksekusi, Qamil juga menunjuk bahwa kelompok teroris berhasil merebut sejumlah kendaraan militer dan amunisi dalam jumlah besar.
Baca: 6 Kelompok Milisi Syiah Terlibat dalam Serangan Tal Afar
Dalam sebuah pernyataan yang dirilis sebelumnya pada Senin, Qamil telah melaporkan bahwa “pertempuran sengit” telah terjadi antara ISIS dan petempur Hashd di desa Saduniye di Kirkuk selatan.
Desember lalu, pemerintah secara resmi menyatakan bahwa keadaan militer ISIS di Iraq telah diberantas.
Meskipun demikian, tampaknya kelompok tersebut masih mempertahankan “sel tidur” di beberapa bagian negara itu, termasuk di provinsi yang kaya akan minyak, Kirkuk. Di mana kelompok ini diam-diam masih aktif hingga diperintahkan bertindak.*/Nashirul Haq AR