Hidayatullah.com–Anggota-anggota parlemen dari partai rasis AfD kembali menegaskan pendirian mereka bahwa pengungsi Suriah harus dipulangkan, karena negara itu aman.
Politisi partai kanan jauh oposisi pemerintah Merkel itu, yang mengunjungi Suriah awal Maret ini, mengatakan pada hari Senin (19/3/2018) bahwa negeri yang porak-poranda akibat perang itu dapat dikategorikan aman bagi pengungsi Suriah yang mencari suaka di Jerman.
Satu tim politisi AfD mengunjungi Suriah dengan harapan dapat mendongkrak upaha mereka mengirim pulang pengungsi Suriah.
Kunjungan “privat” itu diselenggarakan oleh Christian Blex, anggota parlemen AfD asal negara bagian Nordrhein-Westfalen (NRW) dengan alasan supaya mereka dapat mengkaji sendiri tingkat keamanan negeri itu.
Lawatan itu mengundang kecaman dari pemerintah Jerman dan partai-partai oposisi lain.
Sementara tidak dipungkiri bahwa masih ada daerah-daerah di Suriah yang dilanda perang, tetapi ada daerah-daerah lain yang tidak hancur sama sekali, kata Blex seperti dilansir DW.
Mereka menegaskan ulang bahwa pengungsi Suriah di Jerman harus dipulangkan ke negeri asalnya.
Armin-Paulus Hampel mengatakan bahwa perintah Jerman atau Uni Eropa dapat menggunakan “uang” guna mempengaruhi Assad agar menerima kepulangan pengungsi dan menjamin tidak akan mempersekusi para penentangnya yamg kembali.
Di Suriah anggota legislatif dari AfD itu bertemu dengan Menlu Walid Al-Muallim dan Menteri Rekonsiliasi Nasional Ali Haidar. Mereka juga bertemu Mufti Besar Badreddin Hassoun, seorang pendukung Assad. Mereka sama sekali tidak bertemu dengan perwakilan dari kelompok oposisi Suriah.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Konflik Suriah pekan lalu memasuki tahun kedelapan. Lebih dari 350.000 orang tewas akibat pertumpahan darah itu dan jutaan lainnya memjadi pengungsi baik di dalam maupun luar negeri sejak perang dimulai tahun 2011. Perang itu juga menyeret Amerika dan sekutunya serta Rusia dan Iran di kubu yang berseberangan.*