Hidayatullah.com—Lebih dari 500 mahasiswa dan dose dievakuasi dari sebuah perguruan tinggi di Melbourne, Australia, akibat bau tidak sedap yang dikira gas bocor.
Namun, ternyata “bau gas” yang tercium di perpustakaan Royal Melbourne Institute of Technology itu berasal dari bau durian membusuk yang ditemukan di dalam sebuah lemari.
Setelah staf dan mahasiswa universitas itu melaporkan bau yang dikira gas dari ruang perpustakaan, mereka dievakuasi oleh petugas kepolisian.
Petugas pemadam kebakaran mengatakan gedung itu menyimpan sejumlah bahan kimia berbahaya, sehingga perlu dilakukan penyelidikan terhadap sumber bau.
Setalah melakukan pemeriksaan menyeluruh, mereka menemukan bahwa sumber bau bukan berasal dari gas, melainkan dari buah durian. Bau itu tersebar ke bagian lain gedung lewat sistem pendingin udara. Gedung sekarang sudah dibuka kembali, kata Dinas Pemadam Kebakaran Metropolitan Melbourne dalam sebuah pernyataan seperti dilansir BBC Ahad (29/4/2018).
Bagi kebanyakan orang yang belum mengenal durian, aroma yang ditimbulkan buah itu memang cenderung membuat panik karena sangat menyengat dan dianggap aneh. majalah Smithsonian terbitan Amerika Serikat pernah menyebut aroma buah durian seperti campuran turpentin, bawang dan kaos kaki bau.*