Hidayatullah.com–Pemerintah Sri Lanka menyetujui larangan ritual pengorbanan hewan dan unggas di kuil-kuil Hindu seantero negeri.
Seorang pejabat pemerintah mengatakan kepada BBC, Rabu (12/9/2018), bahwa langkah itu diusulkan oleh Kementerian Urusan Agama Hindu dan kebanyakan umat Hindu moderat menyokongnya.
Sebagian pemeluk Hindu menyerahkan sesajen berupa kambing, anak kerbau dan ayam di kuil-kuil sebagai persembahan kepada dewa-dewa mereka.Namun, ritual tersebut selama bertahun-tahun dikritik oleh umat penganut ajaran Buddha yang menganggapnya tidak manusiawi.
Polisi Sri Lanka: Rumor di Medsos Penyebab Bentrok Muslim-Buddis
Sepertinya larangan kurban hewan itu tidak berlaku bagi umat Islam, yang merupakan kelompok agama terbesar ketiga di Sri Lanka setelah Buddha dan Hindu.
Sri Lanka, negara pulau di selatan India, mengalami banyak bentrokan antarkelompok beragama beberapa tahun silam, termasuk kekerasan anti-Muslim yang menewaskan 3 orang pada bulan Maret. Ketika itu hampir 450 rumah dan toko milik Muslim dirusak.*