Hidayatullah.com—George Herbert Walker Bush presiden Amerika Serikat ke-41 meninggal dunia hari Jumat (30/11/2018) dalam usai 94 tahun.
Pengumuman perihal kematiannya disampaikan oleh putranya George W Bush, presiden AS ke-43, lapor Euronews.
George HW Bush merupakan salah satu pejabat publik paling senior dalam sejarah Amerika Serikat. Dia dua kali menjabat wakil presiden di bawah kepemimpinan Ronald Reagan sebelum menjadi presiden AS pada tahun 1989. Sebelumnya dia pernah menjabat direktur badan intelijen CIA dan duta besar AS untuk China dan Perserikatan Bangsa-Bangsa di era 11970-an.
Sebelum akhirnya menghembuskan napas terakhir, Bush beberapa tahun belakangan berkali-kali masuk rumah sakit.
Bush pertama kali berusaha mendapatkan kursi di dunia politik pada tahun 1964, mencalonkan diri sebagai anggota Senat di Texas dari Partai Republik, mengikuti jejak ayahnya. Namun, dia gagal. Ua tahun kemudian dia mendapatkan kursi di Kongres. Pada tahun 1970 dia mencalonkan diri lagi untuk menjadi anggota Senat atas desakan Presiden Richard M Nixon. Dia kembali gagal, tetapi Nixon memberikannya posisi sebagai duta besar AS untuk PBB. Sejak itu karir politiknya menorehkan jejak meyakinkan hingga akhirnya terpilih sebagai presiden AS.
Saat menjalani karir politiknya Bush menyaksikan keruntuhan Tembok Berlin, bubarnya Uni Soviet, serta menggalang dukungan internasional untuk menggulingkan kekuasaan Saddam Hussein dengan mengorbarkan Perang Teluk I.*