Hidayatullah.com—Pihak berwenang di Kanada menangkap kepala keuangan global Huawei di Vancouver, di mana dia menghadapi ekstradisi ke Amerika Serikat dengan tuduhan melanggar sanksi yang dijatuhkan AS terhadap Iran.
Dilansir Reuters dari koran Globe and Mail hari Rabu (5/12/2018), Meng Wanzhou ditangkap pada hari Ahad (1/12/2018) dan persidangannya dijadwal hari Jumat, kata seorang jubir Departemen Kehakiman Kanada. Meng Wanzhou atau dikenal juga sebagai Sabrina Meng adalah putri dari Ren Zhengfei pendiri Huawei dan duduk sebagai salah satu wakil direksi di perusahaan teknologi asal China tersebut.
- Bos Penjualan Huawei China Ditahan dengan Tuduhan Menerima Suap
- Facebook Bagi Data Pengguna ke Huawei
Perwakilan dari Huawei, salah satu pabrikan terbesar dunia pembuat peralatan jaringan telekomunikasi, tidak dapat memberikan komentar ketika dihubungi oleh Reuters. Sementara para pejabat dari departemen kehakiman baik dari pihak Kanada maupun AS juga tidak bersedia bersuara.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Pihak berwenang Amerika Serikat sudah menyelidiki Huawei sejak setidaknya tahun 2016. Perusahaan itu diduga mengapalkan produk-produk yang berasal (dibuat) di Amerika Serikat ke Iran dan negara-negara lainnya, yang merupakan tindakan pelanggaran terhadap undang-undang perdagangan dan sanksi AS, menurut sejumlah sumber kepada Reuters bulan April lalu.*