Hidayatullah.com—Kanada, hari Kamis (3/1/2018), mengatakan bahwa 13 warganya ditahan di China sejak kepala keuangan perusahaan teknologi Huawei, Meng Wanzhou, ditangkap bulan lau di Vancouver atas permintaan Amerika Serikat.
“Sedikitnya” 8 dari 13 orang tersebut sudah dibebaskan, kata pemerintah Kanada dalam sebuah penyataan seperti dilansir Reuters, tanpa mengungkap apa saja tuduhan yang dikenai atas mereka.
Sebelum pernyataan hari Kamis itu, Kanada hanya mengungkapkan ke publik perihal penangkapan 3 warga negaranya di China. Hubungan antara Kanada dan China menegang sejak Meng, putri pendiri Huawei, ditahan pada 1 Desember 2018.
Pemerintah Kanada berulang kali mengatakan bahwa tidak ada kaitan jelas antara penangkapan Meng dengan penahanan warga Kanada di China. Namun, para diplomat Barat dan mantan-mantan diplomat Kanada mengatakan bahwa penahanan-penahanan itu merupakan aksi “balasan” oleh China.
Meng dikeluarkan dari tahanan dengan uang jaminan C$10 juta ($7,4 juta) pada 11 Desember 2018. Wanita itu sekarang sedang berada di salah satu dari dua rumah mewahnya di Vancouver sambil berjuang melawan ekstradisinya ke Amerika Serikat. Eksekutif perusahaan raksasa berusia 46 tahun itu harus mengenakan alat monitor elektronik di pergelangan kakinya dan tidak diperkenankan keluar rumah dari pukul 11 malam sampai 6 pagi.
Dari 13 warga Kanada yang ditahan di China, di antaranya adalah Michael Kovrig, Michael Spavor dan Sarah McIver, kata seorang pejabat pemerintah Kanada yang tidak bersedia disebutkan identitasnya hari Kamis.
McIver, seorang guru, setelah ditangkap akhirnya dilepaskan dari tahanan dan sudah kembali ke Kanada. Sementara Kovrig, mantan diplomat, dan Spavor, seorang pengusaha Kanada yang berbisnis di Korea Utara, masih dalam tahanan di China. Staf konsuler Kanada menjenguk mereka masing-masing sekali pada pertengahan Desember lalu.
Secara keseluruhan, ada sekitar 200 warga negara Kanada yang ditahan di China dengan berbagai macam tuduhan, yang sampai sekarang masih berjibaku dengan prosedur hukum. “Jumlah ini masih relatif stabil,” kata pejabat Kanada tersebut.
Sebagai perbandingan, ada sekitar 900 warga negara Kanada yang ditahan di Amerika Serikat, imbuh pejabat itu.*