Hidayatullah.com–Seorang jubir Presiden Liberia George Weah membenarkan bahwa pemerintah mengambil sejumlah uang bantuan dari negara-negara asing tanpa persetujuan mereka, tetapi bersikukuh menyatakan uang itu dipakai untuk membayar gaji, dan akan segera dikembalikan serta dipertanggungjawabkan.
Dilansir BBC Jumat (10/5/2019), Isaac Soli Kelgbleh membuat pengakuan tersebut menyusul bocoran sebuah surat pekan ini –yang ditujukan kepada Weah dan ditandatangani oleh sembilan dubes– yang menyoroti soal bagaimana pemerintah mengbil uang bantuan donor yang disimpan di bank sentral.
Surat itu mendesak agar pemerintah Liberia segera mengembalikan dana apapun yang sudah diambilnya. Surat tersebut ditandatangani oleh duta-duta besar dari Uni Eropa, Amerika Serikat, Inggris, Prancis, Jerman, Irlandia, Jepang, Norwegia dan Swedia.
Kelgbleh mengatakan kepada BBC bahwa Presiden menanggapi surat itu dengan baik dan akan melakukan tindakan yang selaras.
Kelgbleh mengutip Menteri Informasi Liberia, yang mengatakan “sebagian dari uang itu dipakai untuk membayar gaji sebab orang harus dibayar karena menghadapi Natal [tahun lalu] dan Tahun Baru sementara pemerintah memiliki keterbatasan.”
“Pemerintah sedang dalam proses mengembalikan uang tersebut sebelum surat itu datang,” imbuhnya.*