Hidayatullah.com–Mirjana Markovic, istri dari mendiang penjahat perang asal Serbia Slobodan Milosevic, telah meninggal dunia di sebuah rumah sakit di Rusia.
Kabar tersebut disampaikan kantor berita Serbia Beta mengutip laporan media lokal Rusia hari Ahad (14/4/2019).
Dilansir DW, seorang temannya juga mengatakan kepada AFP bahwa wanita berusia 77 tahun itu sudah wafat.
“Dapat saya konfirmasi, malangnya, Mira Markovic sudah tiada,” kata Milutin Mrkonjic, teman akrab Milosevic dan teman keluarganya.
Akan tetapi, Kedubes Serbia di Moskow mengatakan tidak ada konfirmasi resmi perihal kematian Markovic, lapor Beta.
Markovic, yang melarikan diri dari Serbia setelah dinyatakan bersalah melakukan penyalahgunaan jabatan dan diganjar hukuman satu tahun penjara, dikabarkan menderita sakit beberapa tahun terakhir. Dia bersama putranya Marco Milosevic diberikan suaka politik di Rusia pada tahun 2006 setelah kabur meninggalkan Serbia.
Markovic dan Milosevic –yang memerintah dengan tangan besi ketika menjabat presiden Serbia– merupakan sepasang kekasih sejak zaman mereka sekolah. Wanita itu kabarnya memiliki pengaruh besar terhadap mendiang presiden Serbia yang membantai ratusan ribu orang etnis non-Serbia tersebut.
Markovic adalah ketua partai sayap kanan JUL yang pada tahun 1997 menjadi mitra koalisi pemerintahan Milosevic.
Setelah menyulut konflik antaretnis dan memerintahkan pembunuhan massal orang non-Serbia di wilayah negara pecahan Yugoslavia, Milosevic dilengserkan lewat demonstrasi massa tahun 2000.
Milosevic kemudian ditangkap dan dibawa ke pengadilan khusus bentukan PBB di Den Haag, Mahkamah Kejahatan Perang di Bekas Negara Yugoslavia, di mana dia didakwa dengan tuduhan genosida, kejahatan perang dan kejahatan terhadap kanusiaan.
Pada tahun 2006, empat tahun setelah persidangan kasusnya dimulai, Milosevic meninggal dunia di dalam penjara di Den Haag, Belanda, akibat serangan jantung.
Selama bertahun-tahun istrinya, Markovic, berusaha keras membersihkan nama suaminya, sehingga dia dijuluki sebagai “Lady Macbeth of The Balkans”. Lady Macbeth adalah salah satu karakter dalam karya sastra Shakespear.
Markovic, mantan profesor sosiologi, menulis otobiografi panjang guna membela mendiang suaminya itu pada tahun 2015. Lewat bukunya itu wanita tersebut berusaha mendapatkan simpati orang dengan menyuguhkan kisah-kisah romantisnya bersama Milosevic.
Dalam buku memoar dua jilid setebal lebih dari 900 halaman wanita itu memuji-muji suaminya sebagai “politikus terkemuka di era akhir abad ke-20.” Dia bercerita hubungan asmara dan rumah tangganya yang pasang surut, dari mereka pertama kali bertemu sampai kematian Milosevic. Wanita pakar sosiologi itu juga memaparkan kehidupan masa kecilnya dan selama pelariannya di Rusia.
Kabar kematian Markovic sendiri datang sebulan setelah pengadilan banding di Serbia membatalkan hukuman penjara satu tahun yang dijatuhkan kepadanya dan memerintahkan pengadilan ulang.
Janda Slobodan Milosevic itu juga dinyatakan sebagai tersangka pembunuhan misterius mantan presiden Serbia Ivan Stambolic pada tahun 2000.*