Hidayatullah.com—Badai berkekuatan besar menerjang pantai timur India, membawa hujan sangat deras dan angin berkecepatan hingga 200 km/jam. Akibatnya, lebih dari satu juta orang harus dievakuasi.
Siklon Fani, salah satu badai paling besar yang menerpa kawasan itu beberapa tahun terkahir, menyentuh daratan India pada pukul 08:00 (0230 GMT) hari Jumat (3/5/2019). Badai itu mendarat di kota wisata Puri, di mana terdapat kuli terkenal Jagannath yang berusia 858 tahun.
Lebih dari satu juta orang dievakuasi dari negara bagian Orissa atau dikenal juga sebagai Odisha. Delapan orang tewas akibat badai itu, lapor kantor berita PTI seperti dikutip BBC.
Seorang pejabat lokal mengatakan kepada AFP bahwa meskipun laporannya belum dikonfirmasi, tetapi sekitar 160 orang dikabarkan terluka di Puri saja.
Badai yang membawa hujan sangat deras mengakibatkan banjir di sejumlah daerah dengan ketinggian air hingga 1,5 meter.
Sementara itu di Bangladesh, pihak berwenang mengatakan satu orang tewas akibat tertimpa pohon, dan 14 desa terendam air akibat banjir merobohkan dinding-dinding bendungan.
Sekitar 400.000 telah mengungsi, kata pejabat setempat kepada AFP.
Siklon itu diperkirakan bergerak ke arah kota Chittagong di Bangladesh dengan kekuatan berkurang pada hari Sabtu (4/5/2019).
Badai Fani terjadi bersamaan dengan musim gelombang tinggi di kawasan itu, sehingga kemungkinan akan menyebabkan banjir yang lebih parah dan meluas.*