Hidayatullah.com–Masjid-masjid yang berada di Somaliland, wilayah sengketa di antara Somalia, Ethiopia dan Djibouti yang memproklamirkan kemerdekaannya sendiri, didesak untuk mengecilkan atau mematikan pengeras suara mereka ketika shalat di malam hari.
Aadan Abdillahi Abdalle, seorang dirjen dari Kementerian Agama, mengatakan kepada BBC Somalia hari Selasa (28/5/2019) bahwa imam dan pengurus masjid diminta menghormati tetangga mereka ketika menyuarakan panggilan shalat tahajud.
Warga di sekitar masjid memasukkan laporan ke pihak berwenang karena mereka –terutama manula dan orang sakit– merasa terganggu saat tidur malam akibat suara keras yang keluar dari masjid.
Penduduk di Somaliland kebanyakan adalah Muslim. Meskipun penguasa setempat sudah memproklamirkan kemerdekaan wilayah mereka, tetapi pemerintahannya belum diakui dunia internasional.*