Hidayatullah.com—Kejaksaan di Portugal mendakwa 89 anggota klub motor Hells Angels dengan tuduhan terlibat organisasi kriminal, upaya pembunuhan, perampokan dan perdagangan narkoba, kata kantor kejaksaan hari Kamis (11/7/2019).
Dakwaan-dakwaan tersebut merupakan hasil dari penyelidikan panjang yang mengakibatkan penangkapan puluhan anggota geng motor Portugal dan asing.
Dalam gugatan yang disusun jaksa disebutkan bahwa pada bulan Maret 2018, dengan bersenjatakan pisau, kapak dan pentungan, para terdakwa berusaha membunuh empat orang di sebuah restoran di pinggiran ibukota Lisbon. Restoran itu mengalami kerusakan akibat serangan geng motor tersebut.
Menurut dakwaan, para tersangka tergabung dalam kelompok Hells Angels Motorcycle Club,” bunyi pernyataan dari kantor kejaksaan seperti dikutip Euronews.
Dari 89 terdakwa, 37 ditempatkan dalam tahanan prapersidangan, lima orang dalam tahanan rumah dengan pengawasan elektronik dan dua orang sedang ditahan di Jerman menunggu ekstradisi ke Portugal, kata kejaksaan.
Menyusul peristiwa serangan, pihak berwenang mengatakan kala itu bahwa serangan tersebut merupakan bagian dari perang antargeng memperebutkan kontrol perdagangan senjata ilegal dan narkoba.
Puluhan anggota Hells Angels itu juga didakwa melakukan pemerasan, kepemilikan senjata dan amunisi ilegal.
Hells Angels Motorcycle Club didirikan di Amerika Serikat pada tahun 1948 dan memiliki cabang di seluruh dunia, termasuk Portugal sejak 2002.
Belum lama ini klub motor itu baik cabang lokalnya maupun induknya dinyatakan sebagai organisasi terlarang oleh Belanda, karena anggotanya terlibat banyak tindak kriminal dan kekerasan.*