Hidayatullah.com—Walikota Toronto Rob Ford didesak mundur oleh masyarakat setelah ketahuan menghisap pipa kokain.
Ford mendapatkan tekan publik setelah Kepolisian Kanada mengatakan memiliki rekaman video yang menunjukkan Ford sedang menghisap pipa kokain.
Hari Senin (4/11/2013) saat wawancara dengan sebuah stasiun radio setempat, Ford mengatakan dirinya bukan pecandu narkoba. “Jika saya bermasalah, saya menjadi orang pertama yang mengatakan bahwa saya tidak pantas untuk memimpin kota ini,” katanya dikutip BBC.
Walikota itu mengaku, meskipun dia menikmati minuman cocktail, tetapi dirinya bukan seorang pecandu alkohol.
“Pernahkah saya kadang-kadang minum sedikit agak banyak? Anda sangat benar. Apakah saya akan mengatasinya? Tentu saja saya akan mengatasinya,” kata Ford.
Dalam wawancara terpisah hari Ahad, Ford mengaku berbuat salah karena mabuk di ruang publik saat festival jalanan bulan Agustus lalu.
Pekan kemarin, Ford menolak seruan dewan kota Toronto yang memintanya untuk mengundurkan diri. Empat media harian terbesar di Toronto juga mendesak walikota itu mundur.
Menurut polisi, video yang menampakkan Ford sedang menghisap kokain ditemukan kembali dari sebuah hard drive yang telah dihapus data-datanya. Rekaman yang diambil dengan menggunakan kamera ponsel itu sesuai dengan laporan berbagai media yang sebelumnya pernah mengabarkan kasus tersebut.
Laporan tersebut kemudian menggiring polisi untuk memeriksa orang-orang yang dekat dekat Ford, termasuk teman dan sopirnya Alexander Lisi.
Hari Kamis lalu, Lisi sudah ditetapkan sebagai tersangka kepemilikan dan penyelundupan mariyuana. Polisi mengatakan, video Ford tersebut diperkirakan akan muncul dalam persidangan Lisi.
Sejak muncul kabar yang mengatakan walikota itu menghisap kokain pada bulan Mei lalu, baru kali ini rekaman video Ford itu muncul ke publik.*