Hidayatullah.com–Para peneliti yang memeriksa kerentanan sekuriti 3fun berhasil mendapatkan informasi para pengguna aplikasi kencan itu. Para penggunanya rupanya sebagian berada di gedung pusat kekuasaan negara Amerika Serikat Inggris.
Aplikasi 3fun digambarkan sebagai platform pertemuan orang-orang yang ingin berkencan berpasangan maupun berkelompok.
Menurut para peneliti dari Pen Test Partner, seharusnya aplikasi semacam itu sangat mengedepankan keamanan data penggunanya. Namun ternyata, menurut pemantauan mereka platform itu termasuk yang paling rentan sekuritinya.
“Mungkin yang paling yang paling buruk dibanding app kencan manapun yang pernah kami lihat,” kata Pen Test Partners seperti dilansir RT Sabtu (10/8/2019).
Peneliti dapat dengan mudah mengakses informasi personal, orientasi seksual, foto-foto privasi, data obrolan dan lokasi real time pengguna 3fun. Kelemahan itu antara lain disebabkan informasi lokasi pengguna ditempatkan di app itu sendiri dan bukan di servernya.
Oleh karena itu Pen Test dapat mengetahui di mana saja di seluruh dunia lokasi pengakses 3fun. Menariknya, para pengguna situs kencan tersebut ada yang berlokasi di Gedung Putih, Mahkamah Agung Amerika Serikat, dan Downing Street No.10, kantor dan kediaman resmi perdana menteri Inggris.
Namun, para ahli IT juga mengakui “secara teknis” bisa jadi ada pengguna yang dapat memalsukan lokasinya.
Situs berita teknologi TechCrunch juga mengkonfirmasi kelemahan aplikasi kencan berkelompok atau bertukar pasangan itu.*