Hidayatullah.com–Pihak berwenang di Belanda menemukan 25 orang migran disembunyikan dalam sebuah truk kontainer berpendingin udara di atas feri yang sedang berlayar menuju Inggris tak lama setelah kapal tersebut bertolak.
Britannia Seaways kemudian berbalik kembali menuju pelabuhan Vlaardingen, tak jauh dari kota Rotterdam, kata dinas pelayanan kedaruratan.
Negara asal para migran itu belum diketahui. Kapal feri tersebut dimiliki oleh operator asal Denmark DFDS dan berencana melayari perairan North Sea menuju Felixstowe, di bagian selatan England.
Gert Jakobson, jubir DFDS, mengatakan kepada kantor berita Jerman DPA bahwa para migran tersebut harus kembali ke pelabuhan Belanda itu, lansir DW Rabu (20/11/2019).
Kebanyakan migran dikabarkan laki-laki. Dua orang dari mereka dilarikan ke rumah sakit guna mendapatkan perawatan dan 23 orang lainnya menjalani pemeriksaan medis di pelabuhan sebelum polisi memeriksa mereka, menurut laporan yang dibuat oleh dinas kedaruratan setempat.
Polisi mengatakan kepada lembaga penyiaran Belanda NOS bahwa mereka telah menangkap sopir truk kontainer untuk ditanyai dan guna mengetahui apakah dia terlibat dalam perdagangan manusia. Truk kontainer itu sudah disita.
Anjing-anjing pelacak mengendus berbagai tempat di kapal saat berlayar kembali ke Vlaardingen kalau-kalau ditemukan migran lagi.
Penemuan 25 migran itu hanya berselang hampir satu bulan setelah 39 mayat ditemukan di bagian belakang truk kontainer berpendingin udara di dekat London pada Oktober. Lori itu datang dari daratan Eropa dan berlayar ke Inggris dengan feri dari kota pelabuhan Zeebrugge, Belgia. Sejauh ini dua orang sudah dijerat dakwaan di Inggris dan 8 orang di Vietnam berkaitan dengan kematian puluhan orang migran tersebut.*