Hidayatullah.com–Departemen Pertahanan Amerika Serikat alias Pentagon membantah laporan media lokal Korea Selatan yang menyebutkan bahwa latihan militer bersama AS-Korsel belum lama ini merupakan latihan “decapitation strike” terhadap tokoh-tokoh Korea Utara.
Laporan-laporan media lokal itu menyebutkan bahwa latihan militer dari bulan Agustus sampai November 2019, yang digelar di Gunsan di Provinsi Jeolla Selatan, mensimulasikan “serangan bedah” untuk meruntuhkan rezim Pyongyang dengan cara menyingkirkan para pemimpin Korea Utara. Laporan media Korsel itu mengutip gambar foto dan video yang diunggah Pentagon ke websitenya pada 16 Desember.
“Klaim bahwa Dephan melakukan latihan semacam itu atau miliki video latihan seperti itu di platform digital kami adalah sangat absurd,” kata Pentagon kepada radio Voice of America ketika ditanya mengapa Dephan AS itu mengunggah video-videonya lalu tak lama kemudian menghapusnya, seperti dilansir The Korea Herald Selasa (24/12/2019).
“Pemberitaan semacam itu tidak saja salah, tetapi juga tidak bertanggung jawab dan sangat membahayakan,” imbuh Pentagon tanpa memberikan penjelasan lebih lanjut.
Dalam keterangan pers hari Selasa, Kementerian Pertahanan Korsel mengatakan sikap pemerintah Seoul sama dengan Washington dalam masalah itu, mengindikasikan bahwa media lokal salah memahami sifat dari latihan bersama itu.
“Sejauh yang kami tahu latihan bersama itu meliputi kontraterorisme dan operasi penyelamatan,” kata jubir Choi Hyun-soo dalam keterangan pers. “Seperti apa sebenarnya (latihan) itu, kami tidak mengungkapkannya,” imbuh Choi.
Laporan berbagai media Korsel menyebutkan bahwa laporan militer bersama AS dan Korsel itu melibatkan unit-unit pasukan khusus kedua negara, termasuk pesawat tempur F-16 milik AS.
Foto-foto latihan bersama itu masih terpasang di website Pentagon, yang dapat dilihat oleh orang dari berbagai belahan dunia.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Decapitation strike adalah salah satu taktik serangan untuk melumpuhkan musuh dengan cara mengenyahkan terlebih dahulu tokoh-tokoh sentral lawan. Contoh konkret decapitation strike yang pernah dilakukan Amerika Serikat adalah terhadap rezim Saddam Hussein di Iraq. Istilah ini diambil dari kata decapitation yang artinya pemisahan kepala dari badan atau pemenggalan kepala.*