Hidayatullah.com—Keracunan pestisida diduga sebagai penyebab terjadinya kematian misterius sedikitnya 18 orang di wilayah barat daya Nigeria awal pekan lalu, kata Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Ahad (19/4/2015) dilansir Aljazeera.
“Hipotesis saat ini penyebab kejadian itu adalah herbisida,” kata juru bicara WHO Gregory Hartl lewat akunnya di Twitter.
“Tes yang sudah dilakukan sejauh ini negatif untuk infeksi virus dan bakteri,” imbuhnya.
Para korban awal pekan lalu mulai menunjukkan gejala-gejala yang disebut oleh juru bicara negara bagian Ondo, Keyode Akinmade, “penyakit misterius”. Akibatnya, warga ketakutan akan adanya infeksi penyakit baru di kawasan yang belum sepenuhnya bebas dari wabah Ebola itu.
Korban menunjukkan gejala-gejala seperti sakit kepala, kehilangan berat badan, penglihatan kabur dan kehilangan kesadaran. Korban di kota Ode-Irele di wilayah barat daya negara bagian Ondo, bahkan meninggal pada hari ketika dia jatuh sakit.
Komisioner kesehatan negara bagian Ondo, Dayo Adeyanju, hari Sabtu (18/4/2015) kepada AFP mengatakan sudah ada 23 orang yang menjadi korban.
Akinmade mengatakan para pejabat kesehatan dan ahli dari pemerintah dan lembaga bantuan, termasuk epidemiologis dari WHO, telah tiba di Ode-Irele untuk menyelidiki kasus-kasus kematian yang ada.
WHO mengatakan, tes telah dilakukan di Lagos University Teaching Hospital.*