Hidayatullah.com- Daesh/IS, dilaporkan mengklaim telah menyerang pipa gas antara Mesir dan Israel pada Ahad malam. Sumber-sumber lokal mengatakan kepada AFP bahwa pipa gas yang ditargetkan adalah saluran domestik yang menghubungkan ke sebuah pembangkit listrik di ibu kota provinsi El-Arish, memberi daya pada rumah dan pabrik di Sinai tengah, kutip RT.
IS di Sinai mengambil tanggung jawab atas serangan pada Senin sore, mengatakan bahwa pihaknya telah meledakkan sejumlah bahan peledak di sebelah pipa dan menyebabkan kerusakan padanya.
Kelompok bersenjata menggunakan topeng mengendarai kendaraan roda empat sebelum meledakkan bahan peledak dalam serangan itu, yang dilakukan sekitar 80 km barat El-Arish, menurut sumber.
Beberapa laporan media di Mesir dan Israel mengatakan, bagian pipa yang terkena adalah bagian dari lapangan lepas Pantai Leviathan Israel yang menghubungkan kedua negara. Klaim itu dibantah oleh konsorsium Leviathan.
Pekan lalu, kelompok teroris bersumpah serangan besar-besaran terhadap Israel dalam beberapa hari mendatang.
Tentara dan polisi Mesir melancarkan operasi nasional terhadap gerilyawan yang berfokus di Sinai Utara pada Februari 2018.*