Hidayatullah.com- Dalam sebuah lokakarya dan pertemuan koordinasi, Kementerian Kebudayaan Arab Saudi berencana mendaftarkan Khat Arab dalam Daftar Warisan Budaya UNESCO di Riyadh.
Sebanyak 16 negara Arab ambil bagian dalam pertemuan lima hari bekerja sama dengan Organisasi Pendidikan, Kebudayaan dan Ilmu Pengetahuan Liga Arab (ALECSO), yang akan memperkuat kehadiran Khat Arab di forum-forum lokal dan internasional.
Hattan bin Mounir bin Samman, Sekjen National Commission for Education, Culture, and Science, mengatakan, Khat Arab memiliki nilai yang luar biasa karena sejarah masa lalu dan keunikannya sebagai salah satu aspek kaya identitas budaya Arab dan Islam.
“Seni Arab telah dan akan terus menjadi fokus dan minat mendalam dari para ahli, pemangku kepentingan dan orang-orang yang terlibat dalam budaya, pendidikan dan sains, mereka yang tertarik pada sejarah manusia dan budaya,” katanya dikutip Arab News.
Abdulrahman Al-Eidan, Dirjen Masyarakat Warisan Budaya Saudi (SHPS) mengatakan Khat Arab adalah ilmu yang penting yang mengandung budaya Arab dan berkontribusi terhadap pelestarian pengetahuan dari satu generasi ke generasi berikutnya.
Mendaftarkan Khat Arab, kata Al-Eidan, juga melengkapi rangkaian dalam pengumuman dari Kementerian Kebudayaan bahwa tahun 2020 merupakan tahun dari Khat Arab.*