Hidayatullah.com—Semua 323.000 pekerja asing yang tinggal di asrama-asrama di Singapura akan menjalani tes Covid-19, kata pihak berwenang.
Singapura, yang dijadikan contoh bagaimana penanganan wabah coronavirus dilakukan, belakangan mengalami peningkatan penularan Covid-19 di kalangan pekerja asing.
Negara pulau itu menjadi tempat mencari nafkah ratusan ribu orang asing, kebanyakan dari Asia Selatan, dan mayoritas bekerja di bidang konstruksi.
Pekerja konstruksi di Singapura tinggal di ruangan-ruangan sempit, tidak jarang sampai 16 orang tinggal dalam satu ruangan yang sama. Ribuan pekerja yang ditempatkan di puluhan asrama di Singapura sudah dikarantina, tetapi setiap hari ratusan dari mereka dites positif Covid-19.
Sejauh ini, lebih dari 32.000 pekerja migran yang tinggal di asrama sudah dites, sekitar 10% dari keseluruhan. Menteri Pembangunan Nasional Lawrence Wong mengatakan sekitar 3.000 tes dilakukan setiap harinya, lansir BBC Selasa (12/5/2020).
Saat ini ada 24.671 kasus infeksi terkonfirmasi di Singapura, yang hampir semuanya merupakan pekerja migran, dengan kematian 21 orang.*