Hidayatullah.com– Kata para pejabat, sedikitnya 86 orang tewas setelah mengonsumsi minuman keras (miras) beracun di negara bagian Punjab utara, India.
Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan pemerintah Punjab, sejauh ini miras oplosan itu telah menewaskan 86 orang di tiga distrik Tarn Taran, Amritsar Rural, dan Gurdaspur.
Pemerintah telah membebastugaskan beberapa petinggi kepolisian setelah tragedi itu.
Menurut pernyataan lain yang dikeluarkan oleh polisi Punjab bahwa mereka sudah melakukan penumpasan besar-besaran dan telah menangkap 25 orang.
“Tersangka termasuk aktor intelektual mafia, germo, pemilik transportasi, penjahat yang buron, para pemilik dhabas [restoran pinggir jalan] dari mana minuman keras ilegal disuplai,” Direktur Jenderal Polisi, Punjab, Dinkar Gupta mengatakan kemarin dikutip dari Anadolu Agency pada Ahad (02/08/2020).
Menurut para pejabat di Punjab, mereka mencurigai “Denatured Spirit” yang digunakan dalam industri cat dan perangkat keras dipakai sebagai bahan miras oplosan itu.
“Menurut Komisaris Cukai, meskipun laporan analisis kimia dari bahan yang disita dalam serangan kemarin belum ada, pemeriksaan yang dangkal menunjukkan bahwa bahan miras tersebut adalah Denatured Spirit, umumnya digunakan dalam industri cat / perangkat keras,” pernyataan polisi.*