Hidayatullah.com—Pakar penyakit infeksi terkemuka Amerika Serikat Dr Anthony Fauci, yang juga merupakan anggota gugus tugas penanggulangan pandemi Covid-19 bentukan Gedung Putih, mengatakan bahwa dirina “sama sekali” tidak terkejut Presiden Donald Trump akhirnya terinfeksi coronavirus.
Dilansir The Guardian, dalam wawancara yang disiarkan program televisi 60 Minutes hari Ahad (18/10/2020), tak lama menjelang Trump memulai kampanyenya di Nevada, Fauci berkata, “Saya khawatir dia akan jatuh sakit ketika saya melihatnya berada di dalam kerumunan berbahaya, tidak ada jarak pemisah antarorang, dan hampir tidak ada orang yang mengenakan masker.”
Sebagaimana diketahui, pertemuan-pertemuaan massa di mana Donald Trump menggelar kampanye pilpres hampir selalu melanggar protokol pencegahan Covid-19 dan bahkan para pendukungnya sebagian tampak tidak ambil pusing dengan pandemi yang sedang terjadi. Donald Trump sendiri, sejak awal pandemi dan sampai saat ini sesudah dirinya terjangkit, masih menganggap remeh penyakit baru yang disebabkan virus SARS-CoV-2 itu.
Dalam wawancara itu, Fauci –salah satu ilmuwan yang kerap diremehkan oleh Trump terkait masalah Covid-19– juga mengatakan bahwa Gedung Putih mengontrol kemunculan dirinya di media.
“Saya dipastikan tidak boleh tampil di banyak, banyak, banyak sekali acara yang meminta kehadiran saya,” kata Fauci, seraya menambahkan bahwa pembatasan atas dirinya diberlakukan secara tidak konsisten.*