Hidayatullah.com—Presiden Turki memperingatkan bahwa Eropa sedang mempersiapkan akhir dari mereka sendiri dengan meningkatnya kasus Islamofobia di seluruh benua tersebut. Pernyataan Erdogan itu muncul setelah presiden Prancis menggambarkan Islam sebagai ‘agama yang mengalami krisis di seluruh dunia’
“Eropa sedang mempersiapkan ‘ajal’-nya sendiri dengan perilaku mereka yang memusuhi para Muslim,” kata Presiden Recep Tayyip Erdogan, saat berbicara dalam pertemuan Partai Keadilan dan Pembangunan (AK) di provinsi Kayseri. “Jika mereka secepat mungkin tidak sembuh dari penyakit ini, sikap mereka itu akan menghancurkan seluruh Eropa dari dalam,” ujarnya dikutip laman Anadolu Agency.
Presiden Erdogan mengatakan hal itu di tengah kemarahan umat Islam terhadap Presiden Prancis Emmanuel Macron yang menuduh Muslim adalah “separatisme” dan menggambarkan Islam sebagai “agama yang mengalami krisis di seluruh dunia.” Erdogan mengungkapkan bahwa Turki akan terus mendukung hakikat, pihak yang benar, dan kaum yang tertindas di seluruh dunia.
“Apa yang bisa kami katakan lagi untuk seorang kepala negara yang berperilaku seperti itu,” kata Erdogan. “Pertama-tama, Macron membutuhkan pemeriksaan mental,” lanjutnya.
Dia menegaskan bahwa fasisme Eropa telah memasuki fase baru di mana serangan terhadap hak-hak para Muslim terus meningkat, hal tersebut merujuk pada penggerebekan polisi terhadap sebuah masjid baru-baru ini di ibu kota Jerman, Berlin. Erdogan mengatakan tren yang berbahaya ini menandakan Eropa, yang melakukan pembantaian terbesar dalam sejarah umat manusia selama Perang Dunia Pertama dan Kedua, belum dapat berfikir dengan akal sehat mereka.
“Kami akan mempertahankan pendirian kami demi kebenaran meski harus menanggung akibatnya,” ujar dia.*