Hidayatullah.com–Pasukan ‘Israel’ menangkap 413 warga Palestina dalam penggerebekan di Tepi Barat yang diduduki pada November. Demikian data yang dikeluarkan LSM Palestina pada hari Sabtu (12/12/2020).
Jumlah penahanan tertinggi dilaporkan di Yerusalem dengan 157 warga Palestina ditangkap, Komisi Tahanan dan Mantan Tahanan Organisasi Pembebasan Palestina (PLO), Perkumpulan Tahanan Palestina, Asosiasi Dukungan dan Hak Asasi Tahanan Addameer dan Pusat Informasi Wadi Hilweh mengatakan di pernyataan bersama. LSM mengatakan 49 anak di bawah umur dan tujuh wanita termasuk di antara mereka yang ditahan selama sebulan terakhir.
Menurut pernyataan itu, ada sekitar 4.400 tahanan Palestina di penjara ‘Israel’, termasuk 41 wanita, 170 anak di bawah umur dan 380 ditahan di bawah kebijakan penahanan administratif ‘Israel’ tanpa tuduhan persidangan. ‘Israel’ menduduki Yerusalem Timur dalam Perang Enam Hari 1967 dan kemudian mencaploknya dalam suatu tindakan yang tidak pernah diakui oleh komunitas internasional.
Ia menganggap seluruh kota sebagai ibukotanya, sementara Palestina melihat bagian timur sebagai ibu kota negara masa depan mereka.*