Hidayatullah.com–Pihak berwenang di Prancis melakukan investigasi menyusul menghilangkannya seorang pelajar berbakat asal Senegal yang bersekolah di sebuah sekolah bergengsi di Paris.
Diary Sow tidak kunjung kembali ke sekolahnya setelah libur Natal, sehingga menimbulkan kekhawatiran di Senegal dan Prancis.
Disebut-sebut sebagai “pelajar terbaik di Senegal”, Sow memenangkan sejumlah penghargaan akademik dan menerbitkan novel pertamanya tahun lalu.
Gadis berusia 20 tahun itu tidak terlihat sejak 4 Januari, lapor BBC Rabu (12/1/2021).
Sow merupakan pelajar pra-universitas tahun kedua di Lycée Louis-Le-Grand. Dia mendapatkan beasiswa atas prestasi akademiknya yang cemerlang sehingga bisa belajar di sebuah sekolah menengah bergengsi di Paris itu.
“Dia sangat tepat waktu, pelajar yang sangat serius, kabar kehilangannya langsung dilaporkan. Tidak ada yang melihatnya, dia tidak ada di apartemennya,” kata Henry Sarr, anggota perkumpulan pelajar Senegal yang mengumumkan pencarian Sow di media sosial kepada AFP. Diary Sow tinggal di sebuah asrama mahasiswa di Paris.
Daouda Mbaye, seorang anggota komunitas orang Senegal di Paris yang membagikan selebaran perihal kehilangan Sow, mengatakan kepada AFP bahwa tidak ada yang mengetahui kabar gadis itu, baik orangtuanya, teman-temannya, walinya, maupun orang di kedutaan.*