Hidayatullah.com—Polisi berkuda dikerahkan untuk membubarkan kerumunan sekitar 2.000 orang, hari Kamis (1/4/2021), yang berbondong-bondong mendatangi sebuah taman di Brussels untuk menyaksikan konser musik yang diumumkan lewat media sosial yang sebenarnya kebohongan April Fool’s Day.
Jurnalis AFP di lokasi melihat berbagai benda dilemparkan ke arah polisi Anti huru-hara di taman Bois de la Cambre di bagian selatan ibukota Belgia tersebut.
Polisi mengatakan tiga personelnya terluka, satu di antaranya dilarikan ke rumah sakit. Empat orang ditangkap dalam peristiwa itu.
Aparat penegak hukum Brussels hari Rabu mengeluarkan peringatan lewat media sosial bahwa “pesta” tersebut ilegal dan penyelengaranya akan dibawa ke pengadilan.
Mulai hari Sabtu lalu, Belgia memberlakukan pembatasan ketat guna meredam penyebaran Covid-19 yang belum juga surut.
Pembatasan itu mengharuskan sekolah ditutup, pintu perbatasan negara ditutup, akses ke toko non-esensial dibatasi, demikian pula jumlah kerumunan orang di luar ruangan.*