Hidayatullah.com—Jumlah kasus terkonfirmasi infeksi coronavirus varian India naik lebih dari 160% di Inggris dalam waktu sepekan.
Data dari Public Health England (PHE) menunjukkan sekarang ada 3.424 kasus terkonfirmasi infeksi coronavirus varian B.1.617.2 di Inggris, naik dari 1.313 kasus terkonfirmasi Kamis pekan lalu, lansir The Guardian Kamis (20/5/2021).
Namun, angka itu diduga kuat lebih rendah dari yang sesungguhnya karena ada jeda waktu antara pengumpulan sampel dengan penentuan varian pada hasil tes positif Covid. PHE mengatakan mayoritas sampel berkaitan dengan data terbaru itu diambil sekitar 10-14 hari lalu.
Paul Hunter, seorang profesor bidang kedokteran di University of East Anglia, memperkirakan sampai 15 Mei ada lebih dari 11.000 kasus varian India.
Menurut PHE, bukti-bukti menunjukkan bahwa varian B.1.617.2 kemungkinan lebih mudah menular dibandingkan varian yang pertama kali terdeteksi di Kent, yang kemudian dikenal sebagai varian Inggris dan dominan di kerajaan itu.
Dr Jenny Harries, pimpinan eksekutif UK Health Security Agency, mengatakan penting bagi masyarakat untuk tidak berpikir bahwa Inggris akan kembali ke kehidupan normal dalam waktu dekat. Pasalnya, kasus infeksi coronavirus varian B.1.617.2 terus naik.*