Hidayatullah.com—Seorang pengkritik pemerintah Belarusia yang juga bekas kandidat presiden, Viktor Babaryko, dijatuhi hukuman penjara 14 tahun.
Mantan bankir itu dinyatakan bersalah menerima suap dan pencucian uang – tuduhan yang menurutnya dibuat untuk mencegahnya menantang Alexander Lukashenko dalam pemilihan presiden tahun lalu, lansir BBC Selasa (6/7/2021).
Dia merupakan salah satu pengkritik utama Lukashenko yang telah dipenjara atau dipaksa ke pengasingan. Mereka dan negara-negara Barat menuding Lukashenko mencurangi pemilihan umum di Belarusia.
Setelah Babaryko dilarang maju pilpres dan ditahan Juni lalu, tiga wanita bersekutu untuk menantang Lukashenko dalam pemilu. Salah satunya adalah Maria Kolesnikova, sekutu politik Babaryko, yang juga sekarang mendekam dalam penjara.
Svetlana Tikhanovskaya, yang suaminya politisi oposisi Sergei Tikhanovsky ditahan pada Maret 2020, menggantikan posisi Babaryko dan mengklaim kemenangan dalam pilpres Agustus 2020. Wanita itu dipaksa pergi ke pengasingan bersama anak-anaknya keesokan harinya.
Dia mengutuk persidangan suaminya, yang saat ini digelar secara tertutup, sebagai peradilan “palsu”.*