Hidayatullah.com—Pihak berwenang Aljazair menghapus aturan karantina bagi orang yang tiba dari luar negeri meskipun kasus infeksi Covid-19 sedang naik.
Semua ketibaan sekarang diwajibkan menunjukkan hasil tes PCR negatif yang diambil kurun 36 jam terakhir, dan menjalani tes baru ketika mereka sampai.
Sejak 1 Juni semua orang yang tiba di Aljazair diminta untuk mengisolasi diri selama lima hari di sebuah hotel, yang harus mereka bayar sendiri.
Banyak warga Aljazair yang kembali ke negara itu dari luar negeri marah dengan kebijakan tersebut dan mengkritik layanan yang ditawarkan di beberapa hotel yang ditunjuk untuk karantina.
Kebijakan baru ini dibuat untuk memudahkan kembalinya ribuan warga Aljazair yang sempat terdampar di luar negeri akibat pandemi.
Negara Afrika Utara itu menghadapi rekor baru infeksi virus corona dengan 1.505 kasus positif kurun 24 jam terakhir, lansir BBC Selasa (27/7/2021).
Pihak berwenang memperketat pembatasan di negara itu dengan lockdown sebagian di provinsi-provinsi yang paling banyak kasus infeksinya termasuk ibukota, Aljir.*