Hidayatullah.com–Pemimpin Taliban Mullah Hibatullah Akhundzada dilaporkan berada di Kandahar, Afghanistan selatan, lansir Anadolu Agency.
Menurut Ariana News lokal, Akhundzada telah berada di Kandahar selama empat hari.
Mengutip sumber-sumber yang dekat dengan Akhundzada, laporan itu mengatakan bahwa kepala gerilyawan itu bertemu dengan tokoh-tokoh penting Taliban di Kandahar tentang masa depan Afghanistan dan pemerintahan baru yang akan didirikan di negara yang lelah perang itu.
Sebelumnya, juru bicara Taliban Zabihullah Mujahid mengatakan pemimpin Taliban akan segera muncul di depan umum.
Setelah Taliban merebut ibu kota Kabul, beberapa pemimpin kelompok di Qatar pergi ke Kandahar.
Siapa Akhundzada?
Akhundzada diangkat sebagai pemimpin Taliban pada 25 Mei 2016 setelah pendahulunya Mullah Akhtar Mansour wafat dalam serangan pesawat tak berawak AS.
Dia mengajar agama dan berkhotbah di sebuah desa dekat perbatasan Pakistan dengan Afghanistan selama 15 tahun sampai dia menghilang pada Mei 2016.
Hanya ada satu foto Akhundzada yang beredar luas yang dirilis oleh Taliban. Dia sebelumnya menjabat sebagai hakim kepala sistem peradilan kelompok tersebut.
Taliban menguasai sebagian besar Afghanistan setelah serangan kilat yang mencakup ibu kota, Kabul, pada 15 Agustus, memaksa mantan Presiden Ashraf Ghani dan pejabat tinggi meninggalkan negara itu.
Memperparah krisis internasional yang sudah meningkat, dua pembom bunuh diri meledakkan bom di luar bandara Kabul pada hari Kamis (26/0/2021), menewaskan sedikitnya 170 orang.
Kelompok militan ISIS-K, afiliasi Afghanistan dari Daesh/ISIS, mengaku bertanggung jawab atas serangan itu.*