Hidayatullah.com–Turki sedang mencari kesepakatan dengan Taliban serupa dengan yang dicapai di Libya, Presiden Turki Recep Tayyip Erdoğan mengumumkan pada hari Ahad (29/08/2021), lansir Middle East Monitor.
“Saya tidak bisa mengatakan bahwa Turki tidak akan membuat kesepakatan dengan Taliban seperti yang kami lakukan di Libya. Kami bisa melakukan itu,” kata Erdogan kepada wartawan di ibu kota Bosnia, Sarajevo, sambil menekankan bahwa “cukup untuk menemukan mitra yang layak”.
Mengacu pada peristiwa baru-baru ini di bandara Kabul, Erdogan mengatakan bahwa itu bukan tugas yang mudah untuk menjaga keamanan di bandara, menambahkan: “Sekitar 200 orang baru-baru ini meninggal di sana.”
Dia juga mencatat bahwa pasukannya di Afghanistan telah kembali setelah tawaran Ankara baru-baru ini untuk memberikan keamanan di bandara Kabul menyusul penarikan pasukan AS.
Juru Bicara Taliban Zabihullah Mujahid sebelumnya menegaskan bahwa kelompok itu berusaha untuk membangun: “Hubungan baik dengan Turki, tetapi tanpa kehadiran militer mereka di Afghanistan.”
Pada November 2019, Erdogan dan Ketua Dewan Kepresidenan Libya dan Perdana Menteri Pemerintah Kesepakatan Nasional (GNA) Fayez Al-Sarraj yang diakui secara internasional menandatangani Nota Kerjasama di bidang militer, di mana Parlemen Turki menyetujui pembangunan militer. RUU dukungan untuk Libya pada Januari 2020.*