Hidayatullah.com– Setelah lebih dari dua minggu vakum kekuasaan di Afganistan, pada hari Selasa (7/9/2021) malam susunan kabinet Taliban diumumkan kabinet sementara. Di bawah hukum Syariah, Taliban mengatakan mereka akan tetap berkomitmen untuk menghormati hak asasi manusia dan hak-hak minoritas.
Dalam susunan kabinet Taliban yang baru dibentuk, Mullah Hassan Akhund ditunjuk sebagai kepala negara (perdana menteri). Sementara Mullah Baradar dan Mawlawi Hannafi sebagai wakilnya, demikian kutip ToloNews, media yang paling populer di Afghanistan, didirikan Saad Mohseni, putra seorang diplomat Afghanistan.
Pemimpin agama Taliban, Mullah Hibatullah Akhundzada, beberapa jam setelah pengumuman kabinet baru, mengeluarkan pernyataan yang mengatakan kabinet baru akan segera memulai pekerjaannya.
“Sebagai juru kunci dan kabinet berkomitmen telah diumumkan oleh otoritas Imarah Islam untuk mengendalikan dan menjalankan urusan negara yang akan mulai berfungsi paling awal, saya meyakinkan semua warga negara bahwa tokoh-tokoh akan bekerja keras untuk menegakkan aturan Islam dan Hukum Syariah di negara itu, melindungi kepentingan tertinggi negara, mengamankan perbatasan Afghanistan, dan untuk memastikan perdamaian, kemakmuran, dan pembangunan yang langgeng,” kata pernyataan yang dibacakan Zabihullah Mujahid, juru bicara Taliban.
Pernyataan itu juga mengatakan pemerintah baru tetap berkomitmen untuk melindungi hak asasi manusia. “Imarah Islam akan mengambil langkah serius dan efektif untuk melindungi hak asasi manusia, hak-hak minoritas serta hak-hak kelompok yang kurang mampu dalam kerangka tuntutan agama suci Islam,” bunyi pernyataan itu.
Kabinet sementara yang baru terdiri dari orang-orang berikut:
- Perdana Menteri (Kepala Negara): Mullah Hassan Akhund
- Wakil: Mullah Baradar
- Wakil: Mawlavi Hannafi
- Pj Menteri Pertahanan: Mullah Yaqoub
- Pj Menteri Dalam Negeri: Serajuddin Haqqani
- Pj Menteri Luar Negeri: Mawlawi Amir Khan Muttaqi
- Pj Menteri Keuangan: Mullah Hedayatullah Badri
- Pj Menteri Pendidikan: Mawlawi Noorullah Munir
- Pj Menteri Informasi dan Kebudayaan: Mullah Khairullah Khairkhah
- Pj Menteri Ekonomi: Qari Din Hanif
- Pj Menteri Haji: Mawlawi Noor Mohammad Saqib
- Pj Menteri Kehakiman: Abdul Hakim Syarie
- Pj Menteri Perbatasan dan Urusan Kesukuan: Mullah Noorullah Noori
- Pj Menteri Rehabilitasi dan Pembangunan Pedesaan: Mullah Mohammad Younus Akhundzada
- Pj Menteri Pekerjaan Umum: Mullah Abdul Manan Omari
- Pj Menteri Pertambangan dan Perminyakan: Mullah Mohammad Esa Akhund
- Pj Menteri Air dan Energi: Mullah Abdul Latif Mansoor
- Pj Menteri Penerbangan Sipil dan Transportasi: Mullah Hamidullah Akhundzada
- Pj Menteri Pendidikan Tinggi: Abdul Baqi Haqqani
- Pj Menteri Telekomunikasi: Najibullah Haqqani
- Pj Menteri Pengungsi: Khalilurahman Haqqani
- Pj Direktur Intelijen: Abdul Haq Wasiq
- Pj Direktur Bank Sentral: Haji Mohammad Idris
- Pj Direktur Kantor Administrasi Presiden: Ahmad Jan Ahmady
- Penjabat Menteri Dawat-u-Irshad: Sheikh Mohammad Khalid
- Wakil Menteri Pertahanan: Mullah Mohammad Fazil
- Kepala Staf Angkatan Darat: Qari Fasihuddin
- Wakil Menteri Luar Negeri: Sher Mohammad Abbas Stanekzai
- Wakil Menteri Dalam Negeri: Mawlawi Noor Jalal
- Wakil Menteri Penerangan dan Kebudayaan: Zabihullah Mujahid
- Deputi Pertama Departemen Intelijen: Mullah Tajmir Javad
- Deputi Administrasi Departemen Intelijen: Mullah Rahmatullah Najeeb
- Wakil Menteri Dalam Negeri Bidang Penanggulangan Narkotika: Mullah Abdulhaq Akhund.*