Hidayatullah.com–Bekas kanselir Jerman Angela Merkel menolak tawaran kerja yang disodorkan Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa Antonio Guterres, kata kantornya dan sumber-sumber PBB hari Rabu (19/1/2022).
Merkel berbicara dengan Sekjen PBB pekan lalu, mengucapkan terima kasih dan memberitahu bahwa dia tidak berkenan menerima tawaran itu,” kata kantornya, seperti dilansir DW.
Guterres menawarkan Merkel untuk menduduki jabatan ketua badan penasihat tingkat tinggi PBB bidang barang-barang publik global, kata sumber-sumber PBB. Dewan penasehat itu adalah salah satu proyek reformasi unggulan yang diusulkan Guterres untuk PBB dalam masa jabatan keduanya, yang dimulai pada Januari 2022.
Lembaga tersebut akan diberi tugas mengidentifikasi barang publik global dan kepentingan bersama lainnya yang paling membutuhkan perbaikan tata kelola dan menyodorkan saran atau opsi bagaimana hal ini dapat dicapai, menurut sumber-sumber PBB yang dikutip media Jerman.
Barang publik global yang dimaksud antara lain isu tentang lapisan ozon, vaksin dan perdagangan global.
Setelah 16 tahun menjabat sebagai kanselir Jerman, politisi konservatif berusia 67 tahun itu berhenti dari dunia politik pada akhir tahun kemarin. Dia tidak mencalonkan diri lagi dalam pemilu federal yang digelar pada bulan September 2021 yang dimenangkan oleh politisi Sosial Demokrat Olaf Scholz.
Sebelum meletakkan jabatan, Merkel menghindari sorotan di luar kewajiban politiknya dan tutup mulut soal aktivitas yang akan dilakukannya pasca-politik.
Beate Baumann, staf yang sudah bekerja lama untuk Merkel, saat ini sedang menggarap buku memoar politiknya, lapor majalah Der Spiegel.
Memoar itu tidak akan bicara tentang keseluruhan kehidupan Merkel, kata Baumann kepada Der Spiegel, melainkan hanya memaparkan kebijakan-kebijakan politik penting yang pernah diambilnya, serta sedikit menilik ke belakang perjalanan hidupnya.*