Hidayatullah.com–Seekor cacing pipih panjang badan 7 cm dengan ratusan mata di sekujur tubuhnya secara tidak sengaja diimpor dari Amerika Selatan dan sekarang mengancam kualitas tanah serta kehidupan alam lokal di Spanyol, dengan kemungkinan konsekuensi dratis.
Cacing pipih Obama (Obama nungara) terpantau hidup di sawah di kawasan Parc Natural de L’Albufera di Valencia. Kelompok konservasionis SEO/Birdlife mengangkat masalah itu awal pekan ini, lansir RT Rabu (24/7/2019).
Sementara spesies predator itu gemar makan cacing tanah dan siput, hewan melata itu tidak diketahui pasti siapa pemangsanya. Pasalnya, daging cacing Obama rasanya sangat tidak enak, sehingga burung yang memakannya enggan menghabiskannya setelah gigitan pertama. Para peneliti berkeyakinan hewan itu tiba di Spanyol menumpang tanaman-tanaman eksotis dalam pot yang diimpor dari Brazil.
Parasit itu, yang namanya diambil dari kata dalam bahasa Tupi Brazil untuk daun (oba) serta hewan (ma) dan bukannya nama mantan presiden Amerika Serikat, mengancam populasi cacing tanah lokal sehingga dapat merusak kesehatan dan kesuburan tanah yang pada akhirnya menimbulkan efek domino berupa bencana pangan.
Tidak hanya itu, penurunan stabilitas tanah akan meningkatkan resiko banjir dan longsor, serta berkurangnya hasil panen.
Cacing Obama adalah satu dari enam spesies asal Amerika Latin yang tidak terlalu invasif yang terpantau keberadaannya di Spanyol, sementara negara-negara Eropa lain pernah mengalami invasi serupa tahun-tahun belakangan.*