Hidayatullah.com–China Unicom menjadi raksasa telekomunikasi China terbaru yang dilarang dari Amerika Serikat karena masalah keamanan nasional dan spionase.
Federal Communications Commission (FCC) mengatakan pihaknya bersepakat bulat untuk mencabut izin unit perusahaan itu untuk beroperasi di AS.
Perusahaan itu harus berhenti menyediakan layanan telekomunikasi di AS dalam waktu 60 hari, lansir BBC Jumat (28/1/2022).
Pengumuman itu muncul setelah perusahaan yang lebih besar saingannya, China Telecom, dicabut lisensinya pada Oktober 2021.
Pimpinan FCC Jessica Rosenworcel mengatakan ada banyak bukti bahwa perusahaan milik pemerintah China tersebut menimbulkan ancaman nyata bagi keamanan jaringan telekomunikasi AS.
China Unicom mengatakan kepada BBC bahwa unit perusahaannya di AS memiliki “catatan yang baik dalam mematuhi undang-undang dan peraturan AS terkait dan menyediakan layanan serta solusi telekomunikasi sebagai mitra pelanggan yang dapat diandalkan kurun dua dekade terakhir”.
“China Unicom (Hong Kong) Limited akan mengikuti perkembangan situasi,” imbuhnya.
Kedutaan Besar China di Washington tidak menanggapi permintaan komentar dari BBC.*