Hidayatullah.com–Perdana Menteri Justin Trudeau mengumumkan hari Senin (31/1/2021) bahwa ia dites positif Covid-19 tetapi “merasa baik-baik saja” dan akan tetap bekerja jarak jauh dari rumah.
Trudeau mengatakan dua anaknya mengidap Covid-19 dan tes pada hari Senin mengungkapkan bahwa dia juga terinfeksi.
Dia menggunakan konferensi pers virtual yang disiarkan televisi untuk mengecam ribuan pengunjuk rasa anti-vaksin yang memenuhi ibu kota Kanada memprotes pembatasan Covid.
“Rakyat Kanada terkejut dan terus terang jijik dengan perilaku yang ditunjukkan oleh sebagian orang di ibu kota negara kita,” kata Trudeau seperti dilansir Associated Press.
Penyelenggara protes menyerukan penghapusan semua pembatasan Covid-19 dan mandat vaksin dan pelengseran Trudeau, meskipun sebenarnya dia hanya sedikit saja bertanggung jawab atas pembatasan yang berlaku sebab sebagian besar diputuskan oleh pemerintah provinsi.
Sebagian demonstran melakukan perjalanan dengan konvoi truk dan parkir di jalan-jalan di sekitar Parliament Hill, memblokir lalu lintas – dan sejumlah kecil tetapi dalam jumlah signifikan tetap bertahan di sana pada hari Senin.
Banyak yang menolak memakai masker di hotel, mal dan toko kelontong dan satu tempat penampungan tunawisma melaporkan bahwa pengunjuk rasa menuntutnya memberi mereka makan.
Demonstran memprotes aturan yang mulai berlaku 15 Januari yang mengharuskan pengemudi truk yang memasuki Kanada untuk diimunisasi lengkap. Amerika Serikat memberlakukan persyaratan yang sama pada pengemudi truk memasuki negara itu, sehingga apabila Kanada menghapusnya akan membuat keadaan sedikit berbeda.*