Rayan jatuh ke dalam sumur milik ayahnya saat bermain di area rumahnya di provinsi Chefchaouen pada 1 Februari. – Gambar media sosial
Hidayatullah.com—Berita meninggalnya seorang anak Maroko, Rayan Oram pada hari Ahad tidak hanya ditangisi oleh masyarakat setempat, namun seluruh dunia turut berduka. Bocah berusia 5 tahun itu dinyatakan meninggal setelah jatuh dan terjebak di sumur sedalam 32 meter berdiameter 25 sentimeter (cm) selama lima hari di desanya Ighran, yang terletak di daerah perbukitan dekat Chefchaouen, Maroko utara.
Berikut 10 hal yang perlu Anda ketahui tentang tragedi memilukan:
1. Rayan jatuh ke sumur milik ayahnya saat bermain di area rumahnya di provinsi Chefchaouen pada 1 Februari.
2. Awalnya anggota keluarga anak tersebut tidak mengira dia jatuh ke dalam sumur dan mencari di sekitar area tersebut sebelum meminta bantuan kepada pihak berwajib.
3. Sebuah kamera milik pihak berwenang yang dikirim ke dasar sumur menemukan Rayan masih dalam keadaan hidup.
4. Kondisi sumur yang sempit mempersulit upaya pengiriman penyelamat, ditambah dengan tekanan udara yang rendah.
5. Ketika pekerjaan penggalian dan misi penyelamatan dilakukan, air dan oksigen disalurkan melalui pipa.
6. Pasokan corong udara, minuman, makanan dan lampu dikirimkan menggunakan tali beserta kamera untuk memantau kondisi anak.
7. Sekitar lima alat berat digunakan selama operasi penyelamatan Rayan dan pekerjaan penggalian dilakukan dengan hati-hati karena khawatir akan tanah longsor.
8. Akhirnya sekitar pukul 04.30 waktu Malaysia, pada tanggal 6 Februari, jenazah Rayan dikeluarkan dari sumur.
9. Kabar kepergian Rayan dikonfirmasi oleh Raja Mohamed VI yang menghubungi keluarga Rayan melalui telepon untuk menyampaikan belasungkawa setelah sekitar 30 menit setelah anak itu dibawa keluar.
10. Laporan investigasi awal menemukan bahwa Rayan mengalami patah tulang, cedera paru-paru dan otak. *