Hidayatullah.com–Polisi Austria menemukan delapan migran dalam kondisi sekarat di dalam sebuah peti yang direkatkan ke bagian bawah sebuah truk.
Polisi mengatakan orang-orang itu berasal dari Turkiye dan diselundupkan dari Rumania lewat Hungaria ke Austria.
Beberapa di antara mereka mengalami hipotermia selama perjalanan dalam kondisi cuaca dingin, sebagian lain tidak sadarkan diri karena menghirup asap knalpot selama berjam-jam, kata polisi dalam sebuah pernyataan hari Rabu (9/2/2022) seperti dilansir Associated Press.
Para migran menggambarkan peti tempat persembunyian mereka sebagai “kotak horor”, kata polisi.
Sopir truk tersebut, pria Turkiye berusia 39 tahun, ditangkap bersama seorang pria berusia 56 tahun yang dituding sebagai temannya dalam aksi penyelundupan manusia itu. Polisi tidak memaparkan lebih lanjut perihal identitas pelaku penyelundupan maupun para migran.
Aparat Austria menemukan sejumlah penumpang yang disembunyikan dan menangkap sopirnya bulan lalu, setelah sebuah truk dicegat di tengah jalan dekat Schwechat, arah tenggara Wina. Aparat Austria mendapatkan informasi perihal truk penyelundup manusia itu dari sejawatnya di Jerman. Pelaku penyelundupan, yang juga orang Turki, ditangkap hari Jumat lalu di kota Graz, Austria, di tempat tinggalnya.
Pihak berwenang baru mempublikasikan insiden itu pada hari Rabu. Mereka mengatakan pengemudi itu mengaku telah menyelundupkan hingga 40 migran ke Austria dalam delapan perjalanan. Setiap orang harus membayar antara €15.000 hingga €16.000 untuk perjalanan berbahaya tersebut.
“Kasus ini sekali lagi menunjukkan betapa tidak manusiawinya para pelaku tindak pidana perdagangan orang yang terorganisir,” kata Menteri Dalam Negeri Austria Gerhard Karner seperti dikutip ORF. “Kita harus memastikan bahwa perlindungan yang kuat terhadap perbatasan eksternal Uni Eropa akan menghilangkan basis bisnis para penjahat ini.”*