Hidayatullah.com—Pernah mengalami nasib ingin shalat masjid dikunci? Tidak hanya di Indonesia, pemandangan seperti ini nampaknya juga terjadi di Malaysia.
Sebuah kehebohan datang dari media sosial, ketika seorang pengguna akun twitter mengunggah sebuah masjid di Amerika Serikat (AS) yang tampaknya lebih ramah pengunjung dan anak-anak. Sebuah masjid di Delaware menyediakan fasilitas relaksasi dan permainan bagi pengunjung, khususnya anak-anak.
Dalam cuitan Twitter yang diunggah @Saif Suhairi, terlihat anak-anak dan orang dewasa sedang bermain pingpong dan konsol game populer PS4. Dikatakannya, cara tersebut dipandang sebagai daya tarik sendiri agar anak-anak suka berkunjung ke masjid.
“Terkejut tidak melihat masjid di AS seperti ini?,” ciut Saif. “Tadi ada teman dari Malaysia datang dan kaget anak-anak sedang bermain di masjid,” lanjutnya.
Terkejut tak tengok masjid di USA cmni?
Td kawan malaysia baru dtg.Terkejut dia dalam masjid budak2 main dlm masjid. Perang Nerf gun ramai2, main ping pong etc
Paling best main PS4.Ada dua set utk teenagers & budak2 kecil
Ni la cara kami tarik budak2 datang ke masjid pic.twitter.com/uspV9YWnrR
— Saif Suhairi (@SaifSuhairi) February 20, 2022
“Ada Perang Nerf Gun ramai-ramai, main pingpong dll. Terbaik untuk bermain PS4, ada dua set untuk remaja dan anak kecil, “ katanya. “Beginilah cara kami menarik anak laki-laki untuk datang ke masjid,” tambah dia.
Unggahan tersebut mendapat berbagai komentar dan reaksi dari warga virtual. Seorang pengguna media sosial, @fitalasi pun setuju dengan hal tersebut. Ia mengatakan, saat dibesarkan di Raleigh, North Carolina, masjid selalu ramai dengan berbagai aktivitas.
“Pada akhir pekan, masjid mengadakan bazaar atau pasar Ahad, “ katanya. “Anak laki-laki bebas berlari dan bermain dengan teman-temannya. Lebih baik anak-anak kita menghabiskan waktu di masjid daripada di luar,” tambah dia.
“Karena ini dilakukannya di AS, pasti bagus. Coba dilakukan ini di Malaysia. Otomatis banyak kritik. Netizen Nnti bicara mencemarkan institusi masjid lah, masjid bukan tempat main blabla.,” ujar @faris
“@SaifSuhairi habislah ni kalau dpt kat melayu Ps5 tak sampai sehari hancur,” tambah @ayyis5.
“Budaya tata krama di masjid lokal sangat berbeda dengan budaya masjid asing. Saya setuju berbagai cara dilakukan untuk mendorong anak-anak masuk masjid. Respek. Hormati anggota masjid di sana karena membuat anak-anak semakin semangat datang ke masjid.❤,”ujar Peanut Kai @asyhkr_.
“Di Indonesia walaupun gak semua banyak masjid digembok, nggak cuman pintu dalemnya aja, tpi gerbang luarnya (digembok). Padahal teras masjid setidaknya bisa buat istirahat para homeless (tuna wisma, red), ujar @Tani Hitam. Hingga pagi ini, unggahan ini telah dilike sebanyak 34 ribu dan diretweet sebanyak 12,4 ribu.*