Hidayatullah.com–Madeleine Albright, seorang pengungsi anak-anak dari Eropa Timur yang didominasi Nazi dan kemudian Soviet yang naik menjadi menteri luar negeri wanita pertama dan mentor bagi banyak pejabat pemerintahan Amerika Serikat dulu dan sekarang, telah meninggal dunia akibat kanker, kata keluarganya hari Rabu (23/3/2022).
Albright meninggal dalam usia 84 tahun, lansir Associated Press.
Lewat Twitter keluarga Albright mengumumkan dia meninggal karena kanker dan dikelilingi oleh keluarga dan teman-teman
“Kami telah kehilangan ibu, nenek, saudara perempuan, bibi dan teman yang penuh kasih,” kata mereka.
Albright adalah seorang internasionalis yang sudut pandangnya sebagian dibentuk oleh latar belakangnya. Keluarganya melarikan diri dari Cekoslowakia pada tahun 1939 ketika Nazi mengambil alih negara mereka, dan dia menghabiskan tahun-tahun perang di London
Lahir sebagai Marie Jana Korbel di Praha pada 15 Mei 1937, Albright adalah putri dari seorang diplomat bernama Joseph Korbel. Keluarganya adalah orang Yahudi dan memeluk agama Katolik Roma ketika dia berusia 5 tahun. Tiga kakek-nenek Yahudinya meninggal di kamp konsentrasi.
Keluarga itu kembali ke Cekoslowakia setelah Perang Dunia II tetapi melarikan diri lagi, kali ini ke Amerika Serikat, pada tahun 1948, setelah Komunis berkuasa.
Albright kemudian mengatakan bahwa dia menyadari latar belakang Yahudinya setelah dia menjadi menteri luar negeri.
Sebagai menteri luar negeri, Albright adalah wanita pertama dalam sejarah AS dengan jabatan tertinggi. Akan tetapi dia tidak dapat mencalonkan diri sebagai presiden disebabkan dia dilahirkan di Praha.*