Hidayatullah.com—Lebih banyak toko roti di Lebanon selatan akan menghentikan bisnis pada Selasa (12 April) di tengah kekurangan tepung terigu, menurut kepala Sindikat Pemilik Toko Roti di Lebanon Selatan pada Senin (11 April).
“Sejumlah besar toko roti berhenti bekerja hari ini dan banyak lagi yang akan melakukan hal yang sama besok karena mereka tidak memiliki tepung lagi dan karena itu tidak dapat menjamin pasokan roti untuk masyarakat,” kata Zakaria Al-Arabi Al-Qudsi seperti dikutip oleh Elnashra News, menurut Xinhua.
Menteri Keuangan Lebanon bulan lalu mengumumkan bahwa konflik Ukraina-Rusia mempengaruhi akses negara itu ke gandum. Dia menambahkan bahwa dia berusaha mendapatkan sumber lain untuk komoditas itu tetapi harus menunggu dana dari bank sentral.
Lebanon sedang berjuang dengan krisis keuangan yang belum pernah terjadi sebelumnya karena kurangnya mata uang AS yang menghambat kemampuan negara itu untuk mengimpor kebutuhan pangan dasarnya. Krisis ini diperparah oleh konflik Ukraina-Rusia dengan Lebanon mengimpor sebagian besar gandumnya dari kedua negara tersebut.*