Hidayatullah.com– Kim Jong-un menyaksikan pawai besar untuk merayakan hari lahir pendiri negara Korea Utara Kim Il-Sung hari Sabtu (16/4/2022). Namun, di luar kebiasaan tahun-tahun sebelumnya, kali ini tidak ada barisan persenjataan dan pasukan militer melainkan warga sipil yang menari.
Dilansir AFP, foto-foto yang disebarkan kantor berita resmi Korean Central News Agency (KCNA) menunjukkan ribuan orang berpakaian warna-warni berbaris melewati Lapangan Kim Il Sung di Pyongyang sementara Kim Jong-un menyaksikan dari balkon.
“Barisan pekerja, penari petani dan lainnya berbaris melewati alun-alun,” membawa spanduk dan papan bertuliskan slogan-slogan sosialis, dan bendera nasional raksasa, lapor KCNA.
“Rezim Kim membutuhkan lebih banyak sumber kebanggaan dan legitimasi nasional daripada parade militer,” katanya.
“Oleh karena itu peringatan publik di sekitar ulang tahun pendirinya mencoba menggambarkan perekonomian negara yang tidak hanya tangguh tetapi juga tumbuh.”
Perayaan ulang tahun itu digelar tiga pekan setelah Korea Utara melakukan uji coba rudal balistik antarbenua terbesar yang pernah ada, Hwasong-17, senjata paling kuat rezim Kim yang pernah ditembakkan dengan kecepatan penuh sejak 2017.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Pejabat Korea Selatan mengatakan Pyongyang masih bisa menggelar parade militer atau melakukan uji coba senjata pada atau sekitar tanggal 25 April, saat peringatan berdirinya Tentara Rakyat Korea.*