Hidayatullah.comā Sebanyak 20 warga Muslim telah diserang dan tewas di wilayah Amhara, Ethiopia, saat mereka sedang dalam perjalanan menuju pemakaman.
Kekerasan itu tampaknya tidak terkait dengan konflik antara pasukan pro-pemerintah dan pemberontak Tigray.
Ketua Islamic Affairs Supreme Council di Amhara mengatakan sebuah alat peledak dilemparkan ke kerumunan itu dan menewaskan tiga orang, lansir BBC Rabu (27/4/2022).
Dia mengatakan seorang korban lainnya tewas ketika bentrokan pecah yang juga mengakibatkan toko-toko dijarah.
Lokasi pemakaman tempat serangan itu terjadi merupakan subyek perselisihan antara komunitas Muslim dan Kristen Ortodoks yang merupakan mayoritas penduduk Ethiopia.*