Hidayatullah.com—Washington mengkritik garis keras Itamar Ben-Gvir, yang kemungkinan merupakan mitra senior dalam pemerintahan yang dipimpin Netanyahu berikutnya, karena menghadiri upacara peringatan untuk Meir Kahane, seorang terpidana teroris.
Amerika Serikat mengkritik kehadiran Itamar sebagai hal yang “menjijikkan”. “Merayakan warisan organisasi teroris itu menjijikkan. Tidak ada kata lain untuk itu,” kata juru bicara Departemen Luar Negeri Ned Price pada Kamis dikutip TRTWorld.
“Washington tetap “prihatin, seperti yang telah kami katakan sebelumnya, dengan warisan Kahane Chai (partai politik yang didirikan oleh Rabi Ortodoks Meir Kahane yang dibunuh pada tahun 1990) dan penggunaan retorika yang berkelanjutan di antara para ekstremis sayap kanan yang kejam,” tambah Price dan mendesak kelompok-kelompok ‘Israel’ untuk “menjaga ketenangan” dan tidak memperburuk ketegangan.
Price mengatakan Washington telah mendaftarkan kelompok itu sebagai “Organisasi Teroris Global yang Ditunjuk Khusus”, menambahkan AS telah “mengutuk hasutan … kekerasan dan rasisme dalam segala bentuknya.”
Presiden ‘Israel’ Isaac Herzog mengatakan, seluruh dunia khawatir dengan politik sayap kanan. Terutama ketika tokoh sayap kanan Itamar Ben-Gvir, digadang-gadang akan diangkat menjadi seorang menteri di kabinet Perdana Menteri terpilih Benjamin Netanyahu.
Inspirasi Kahane
Ben-Gvir menghadiri acara peringatan Kahane pada hari Kamis, mengungkapkan kekaguman kepada pemimpin tersebut dan menerima sorakan karena mendukung deportasi “teroris” dari ‘Israel’.
Pada upacara yang diadakan di Baitul Maqdis (Yerusalem) yang terjajah, menurut pers ‘Israel’ Ben-Gvir mengatakan dirinya percaya “karakteristik utama Kahane adalah cinta … cinta ‘Israel’ tanpa kompromi atau pertimbangan lainnya.”
Ben-Gvir anggota parlemen berhaluan ekstrem kanan. Dia sempat menyebut seorang ekstremis Yahudi yang membantai 29 warga Palestina itu sebagai “pahlawan”. Ben-Gvir yang juga Ketua Partai Kekuatan Yahudi, sebuah partai sayap kanan, sangat terinspirasi oleh mendiang Meir Kahane, seorang rabi berhaluan ekstrem kanan, yang melalui gerakan Kach-nya ingin mengusir keturunan Arab-’Israel’ dari tanah Palestina yang kini telah dikuasai ‘Israel’.
Kahane dibunuh di New York, Amerika Serikat (AS) pada 1990. Dia memberikan inspirasi ideologis bagi Baruch Goldstein yang membantai 29 orang Palestina di Hebron pada 1994. Ben-Gvir juga telah menyuarakan kekagumannya pada Goldstein bahkan menggantungkan potret pembunuh massal tersebut di rumahnya.
Amerika Serikat menunjuk gerakan Kach, Kahane Chai, sebuah organisasi teroris asing pada tahun 1997. Sementara AS menghapus Kahane Chai dari daftar “Organisasi Teroris Asing”, ia telah dianggap sebagai organisasi “Teroris Global yang Ditunjuk Khusus” (SDGT) di bawah hukum AS sejak 2001.*