Hidayatullah.com–Emmanuel Delly menuduh para evangelis Amerika telah berusaha mengajak orang-orang Islam, di negeri 1001 untuk memeluk Kristen. Mereka, kata Delly, sengaja memanfaatkan masyarakat miskin dengan memberi iming-iming uang.
Emmanuel Delly adalah pimpinan geraja Katolik Chaldean Iraq. Delly mengatakan, semenjak jatuhnya Saddam Hussein tahun 2003, banyak aktifis gereja, khususnya Protestan berbondong-bondong ke negeri Iraq untuk mengajak orang-orang Islam memeluk Kristen.
Populasi Kristen di negeri itu sekitar 3% dari populasi 26 juta muslim. Jumlah penganut Chaldean diperkirakan 600 ribu orang.
Menurut Delly, para misionaris itu sedang memanfaatkan situasi buruk di Iraq. "Kemudian mereka mengambil foto dan mengirimkan nya ke negara Jerman, Amerika Serikat dan mengatakan, lihat berapa banyak orang Islam sudah menjadi Kristen’," ujarnya dikuti Reuters.
Banyak orang negara-negara Islam pertimbangkan misionaris Kristen pasca jatuhnya Saddam sebagai bagian kampanye Barat melawan Islam. Cara-cara Kristen ini kemudian melahirkan perlawanan dari warga muslim setempat. Tahun lalu, sejumlah orang membunuh sedikitnya lima misionaris.
Maret 2004 lalu, empat misionaris Baptis AS juga terdibunuh Iraq dan tujuh Presbyterian Korea Selatan diculik.
Beberapa saat lalu, harian Akhbaar al-Khaliij mengutip sumber-sumber yang berada di kota Moshul, utara Iraq, yang mengatakan bahwa sebuah lembaga yang berada di bawah Vatikan gencar meng-kristenkan puluhan Muslim Kurdi, yang kemudian para Muslim itu dikirimkan ke pusat-pusat pelatihan Kristen yang berada di gereja-gereja khusus.
(rtr/cha)