Hidayayatullah.com–Raja Salman telah memerintahkan pembayaran dana bantuan sebesar $ 15 juta ( sekitar Rp. 180 M) untuk pengungsi Rohingya yang melarikan diri dari Myanmar sebagai akibat genosida dan penyiksaan.
Pengumuman tersebut disampaikan dalam sebuah pernyataan kepada Saudi Press Agency (SPA) seperti dikutip Arab News, Selasa (19/09/2017), menyusul pertemuan Kabinet Saudi pada hari Senin, yang mendapat pengarahan dari Dr. Abdullah bin Abdulaziz Al-Rabiah, supervisor umum Salman Center for Relief and Humanitarian Aid yang berbasis di Riyadh tentang situasi di Myanmar berkaitan dengan masalah pengungsi minoritas Muslim Rohingya yang terpaksa melarikan diri.
Baca: Dubes Saudi untuk Turki: Saudi telah Membantu Rohingya Selama 70 Tahun
Kabinet Saudi mengulangi seruan Kerajaan Saudi kepada masyarakat internasional untuk segera mengambil tindakan menghentikan serangan tersebut dan memulihkan hak asasi mendasar mereka.
Kerajaan Saudi membuat program khusus, dengan memberi izin tinggal gratis selama empat tahun pengungsi Rohingya, memberikan pendidikan dan perawatan kesehatan gratis, serta pekerjaan. Program yang diimplementasikan oleh gubernur Makkah dan menawarkan penyelesaian untuk lebih dari 250.000 orang Rohingya, diklasifikasikan oleh Komisaris Urusan Pengungsi PBB sebagai program kemanusiaan terbesar.*/Abd Mustofa